Ulasan Novel "Laut Bercerita"
Judul buku : Laut Bercerita
Penulis : Leila S.Chudori
Penerbit : KPG (Keperpustakaan Popular Gramedia)
Tahun terbit : 2017
Halaman : 379
- Biru Laut Wibisono, ia merupakan tokoh utama yang sebagai mahasiswa program studi sastra, yang hobi baca.
- Kinan, ia merupakan tokoh yang menceritakan tokoh Laut dalam cerita akan organisasi Winatra danWirasena.
- Asmara, adik Laut yang ingin sekali meyakinkan kedua orang tuanya bahwa kakak Laut tidak akan pulang.
- Bapak dan Ibu, keluarga Laut yang menjadi korban penghilangan paksa anaknya.
- Sunu, Alex, Daniel, Gala, Gusti, Ahmad, Coki dan Naratama, mereka adalah anak anak yang bergabung dalam organisasi Winatra dan Wirasena.
- Tempat : Yogyakarta, Jawa timur, Jakarta.
- Waktu : Tahun 1990-an dan 2000-an.
- Suasana : Mencekam dan mengharukan.
- Berhasil menceritakan tema historical fiction terbaik.
- Cover novelnya sangat cantik dan memiliki makna yang mendalam. Dengan warna-warna cerah yang disuguhkan dengan pemandangan laut, tapiterdapat kisah yang kelam dibalik keindahan laut teusebut.
- Novel ini dapat dijadikan pelajaran bagi pembacanya, terlebih lagi bagi pelajar,kita jadi dapat sejarah reformasi Indonesia secara tidak langsung.
- Penokohan dengan novel ini sangat detail, kita jadi bisa membayangkan masing-masing karakter dengan visual yang berbeda-beda.
- Dimasukkannya puisi-puisi dalam novel ini membuat para pembacanya menjadi lebih emosional dan menjadi nilai plus untuk novel tersebut.
- Suasana dan visulisasinya sangat tergambarkan dengan nyata, narasitentang bagaimna laut dan teman-temannya diculik, diinterogasi, dan disiksa hingga hilang tanpa jejak disajikansangat detail, sehingga kita sebagai para pembaca bisa turut merasakan luka dan trauma yang mereka alami.
- Alurnya yang maju mundur membuat pembaca sedikit kesulitan untuk memahami latar dalam cerita, dan alurnya yang lambat pun membuat pembaca mudah merasa bosan.
- bahasanya sedikit sulit dipahami untuk kita yang seorang pelajar karena banyak menggunakan bahasa yang baku.